Rilisan Terbaru

Kolektif Videoge

merupakan ruang mandiri yang mengutamakan praktik kolektif dan laboratorium kreativitas dalam produksi pengetahuan; penciptaan karya, pagelaran dan kewirausahaan bersama.

Email
kolektifvideoge@gmail.com

Alamat
Jalan Soekarno Hatta
Tanjung Laiba, Kampung Tengah
Labuan Bajo, Manggarai Barat
Flores, Nusa Tenggara Timur
Indonesia 86763

Ikuti Sosial Media & Subscribe

Maigezine

  /  Musik   /  Semacam ­Pengantar: Berbagi Bunyi, Berbagi Cerita

Semacam ­Pengantar: Berbagi Bunyi, Berbagi Cerita

Maigezine berasal dari dua kata: ‘maige’ dan ‘zine’. ‘Maige’ kosa kata Manggarai yang mengandung arti ‘ajakan’, sedangkan ‘zine’ adalah singkatan dari ‘magazine’ yang dituturkan dalam Bahasa Inggris dari bahasa German yang berarti majalah, buletin, jurnal, review dan lain serupa itu.  Maige-zine dari dua kata yang digabungkan agar menyerupai kata Maga-zine. (Penjelasan tentang Maigezine itu sendiri selengkapnya baca Edisi 02, Oktober 2019)

Edisi perdana Maigezine hanya menyalin dan memuat kembali narasi dalam video yang didokumentasikan dari sebuah kegiatan pendermaan di momen ramadan, Juni 2019 lalu ke dalam terbitan tulisan. Cara itu mulanya hanya mengujicoba mendokumentasikan kegiatan kita sendiri kedalam bentuk tertulis.

Kemungkinan untuk membuat Maigezine barangkali dapat berkali-kali terjadi bilamana membawanya dalam serupa buletin, konsep majalah atau terbitan-terbitan berkala dari kebanyakan yang ada. Rupanya itu bisa diupayakan meski dalam proses pencarian bentuk. Itupun kembali diterbitkan berselang selama empat bulan untuk edisi keduanya.

Meski yang diharapkan Maigezine sebetulnya dapat terbit dalam dua bulan sekali. Kelihatannya, konsistensi waktu penerbitannya seperti itu masih dalam kedambaan. Maigezine tampaknya belum menemukan cara yang “disiplin” agar dapat dimuat dalam waktunya yang tetap. Begitu pula dalam terbitannya, memang tidak berangkat dari tema-tema yang ditentukan. Apa yang dimuat di dalamnya tampak acak dan penuh dalam penyusaian aktivitas dari kegiatan oleh inisiatif individu maupun teman-teman di komunitas.

Edisi ketiganya serupa dengan edisi kedua yakni membantu merekam apa-apa yang terjangkau saja. Dari membantu mendokumentasikan secara tertulis kegiatan teman, kolektifitas kerja dan kegemaran di dalamnya.

Ketiga edisi ini memang menjangkau pada hal-hal yang kelihatannya amat kecil dan jangkauannya amat dekat, semacam upaya membicarakan sendiri apa yang dikerjakannya secara mandiri atau dengan kata lain perihal independensi di dalamnya. Meskipun sempat juga disebut sebagai ajang berkarya dan arena belajar bersama.

Secara tak terduga, edisi keempatnya lantas membawa Maigezine dalam terbitan khusus. Edisi Khusus yang dimaksudkan memungkinkan mendekati terbitan yang agak tematik. Tetapi, justru lebih kelihatan diuntungkan dengan aktivitas yang spesifik yang kebetulan terjadi sebab kegemaran segelintir teman di musik. Maka itu, agaknya yang mudah terdokumentasikan justru apa yang terjadi dekat-dekat ini.

Maigezine Edisi Khusus: Bagi Bunyi, Bagi Cerita merupakan pokok pembicaraan dalam edisinya yang keempat, yang sesungguh disambut dari kegiatan dan aktivitas, respons, rekam ingatan hingga angan-angan kita di musik, atau apa saja yang terjangkau yang kita tampakkan melalui kegemaran sekalipun adalah hobi atau bahkan beririsan dengan pekerjaan.

Yang utama bagi Maigezine sebagai peralatan kerja untuk membicarakan apa yang kita alami. Hanyalah salah satu cara dari ragam pendekatan untuk merekam pengetahuan melalui proses dari pengalaman biasa kita sehari-hari.

Lagi pula, agaknya, merekam kegemaran di musik biasanya akan turut membicarakan manusia-manusianya, konteks dan situasi atau apa-apa saja yang bertalian ada di dalamnya yang mungkin dapat berkembang namun sebagai sesuatu yang dapat dipelajari.

Salam berbagi bunyi dan cerita!

Waenahi, 22 April 2020

Aden Firman

About The Author

Belajar dan bekerja dengan audio-video, grafikawan dan tata letak buku, mengerjakan musik di Bunyi Waktu Luang, Justplay Project dan bersambang juga di kolektif Videoge - Maigezine.

Post a Comment

You don't have permission to register
%d blogger menyukai ini: