Videoge Buka Kios dan Donasi: Karya Kami Adalah Dukungan dari Anda
VIDEOGE mulanya hanyalah ide yang menahun yang muncul melalui obrolan-obrolan kecil sepanjang tahun 2016 dari sekelompok kawanan melalui hobi dalam perekaman video dan kegiatan kesenian lainnya. Lantas berkembang dan meluncurkan Videoge House pada akhir September 2019 dalam kegiatan Videoge Buka Layar #1.
Videoge merupakan ruang ekspresi dan mandiri ataupun saluran yang mengutamakan praktik kolektif dan laboratorium kreativitas dalam produksi dan kearsipan pengetahuan; penciptaan karya, inisiasi pagelaran dan kewirausahaan bersama berupa audio-visual dan buletin/zine melalui diskusi, menonton video, pameran, aktivitas musik, piknik serta beragam kegiatan kolektif lainnya. Cari tahu riwayat kerja kolektif lainnya di Proyek Kolong Rumah (2010 s.d 2019).
AKTIVITAS berkala sebagai kerja kolektif yang diinisiasi videoge yakni distribusi pengetahuan melalui buletin Maigezine (Juni, 2019 – Sekarang dalam bentuk web-zine), rilisan berseri Videoge (Agustus, 2019 – Sekarang), bioskop rumahan Buka Layar (September, 2019 – Sekarang), Pesiar: Satu Hari Satu Pulau (2019 – Sekarang), performans dan perekaman musik Videoge Live Sessions (Oktober, 2019 – Sekarang),
Bagi Bunyi (Maret, 2020 – Sekarang), produksi & arisan musik We Are Justplay (April, 2020 – Sekarang), siaran audio Kotak Suara: Katakan Sesuatu Kepada Tetangga, Sahabat dan Teman Kita di Sekeliling (Juni, 2020 – Sekarang), partisipan Festival Kebudayaan Desa dalam pembuatan dokumenter “Orang Bajo: Hikayat Pohon Lontar dan Rayuan Pulau Kelapa” (2020), Penelitian dan Penulisan “Menghambur Menyigi Sekapur Sirih” di Pra-Event Makassar Biennale 2021 (Mitra Budaya-Komunitas, 2020), merilis video microdoc “Alat Terapi Nikolaus” dan “Daun Rempapake: Obat Perempuan Manggarai” (Videoge, 2020), urun menulis dalam buku “Ramuan di Segitiga Wallacea: Siasat Pengobatan Warga Selat Makassar, Laut Flores, hingga Teluk Cendrawasih” (Penerbit Makassar Biennale, 2020), Sapa Tetangga Hari Ini (2020 – Sekarang),
peluncuruan ruang kerja bersama Bawakolong – www.bawakolong.space (Februari, 2021), Senang Barter (Februari, 2021 – Sekarang), “Semacam Pameran: Gambar Tangan dan Seni Realitas Tambahan” (Februari, 2021), dan Obral-Obrol (Februari, 2021 – Sekarang).
PADA Februari 2021 itu, Videoge urun membuka ruangan kerja bersama dengan beberapa unit usaha lainnya yang diberinama Bawakolong. Ruang kerja itu mengutamakan praktik kewirausahaan, kerja kolektif dan kreativitas di dalamnya. Bawakolong merupakan tempat nongkrong dan warung, galeri dan ruang pameran, bioskop rumahan, gerai belanja, perpustakaan mini dan unit-unit usaha dibidang dokumentasi dan multimedia, serta jasa perjalanan wisata dan perentalan yang berada di Kampung Tengah, dekat Tanjung Laiba, Jalan Soekarno Hatta – Labuan Bajo. Selengkapnya untuk berkenalan melalui website www.bawakolong.space (dalam masa pengembangan) atau bit.ly/keyworksBAWAKOLONG.
Bawakolong (cara tulis: tidak menggunakan huruf ‘h’ dan spasi) dan Videoge serta unit-unit usaha dan kreativitas di dalamnya ini merupakan dua hal yang berbeda. Bahwa Bawakolong hanyalah ruangan yang dimanfaatkan sebagaimana tempat, tapi di dalamnya terdiri dari unit-unit kerja dan inisiator lainnya, Videoge salah satunya.
MELALUI Videoge dalam praktik atau kerja kearsipan, produksi dan distribusi pengetahuan warga serta praktik kreativitas yang dihadirkan lewat maigezine.net adalah berkat dukungan Anda. Maigezine merupakan saluran publikasi mandiri yang diinisiasi oleh Videoge yang merupakan proyeksi seni dan multimedia yang berbasis kerja kolektif kolegial yang berada di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Flores, Nusa Tenggara Timur) yang diinisasi oleh Aden Firman bersama teman-temannya yang bekerja dan menggemari audio dan visual.
“Saya pun juga percaya bahwa setiap orang adalah penting. Setiap orang itu punya cerita bagi hidupnya. Itu yang berarti. Bagi sesama warga, kita mungkin penting saling bantu merekam pengetahuan dan pengalaman hidup itu,” terang Aden Firman.
Aden Firman dan bersama kolektif Videoge belajar mendengarkan, merekam dan melaporkan pengetahuan-pengetahuan warga dan kota ini dengan medium video, audio, menulis dan cetak buku. Kontribusi Anda adalah bentuk dukungan agar praktik produksi-distribusi dan kearsipan pengetahuan warga terus ada.
Dengan berbelanja produk dari Videoge (segera dalam bentuk produk merchandise) atau urun dana dari siapa pun untuk praktik kearsipan pengetahuan serta kekaryaan ini merupakan berkat dukungan Anda dalam mewujudkan kelas [1] Menulis Kisah-Kisah Warga dan Kampung Halaman, sekaligus menggelar [2] Residensi Bunyi dan Visual: Riset dan Pembuatan Karya.
Proses ini dikerjakan sepanjang tahun ini yang bertaut-serta dengan proyeksi videoge lainnya di bidang multimedia. Kami membayangkan praktik dalam produksi pengetahuan seperti ini dapat terekam dalam serial mikro-dokumenter, rekaman bunyi dalam cetakan fisik album musik, serta buku yang dapat kita baca, tonton dan dengarkan. Tapi itu dapat terjadi berkat dukungan handai tolan semua.
Urun dukungan Anda kapan saja melalui tautan via Paypal:
atau melalui nomor rekening BRI:
383501024346535
konfirmasi melalui email: kolektifvideoge@gmail.com atau narahubung 085 299 933 283 (Aden Firman)
Salam kolektif itu tiada tara! 🙂
