Sejak 7 s.d 18 Maret 2022, Kolektif Videoge yang diwakili oleh Aden Firman, Citra Kader dan Wahyu Chandra ikut residensi bersama dengan tiga orang teman kita di @SimpaSioInstitute ke rumah budaya di @Lakoat.Kujawas. Tinggal dan belajar di sana bersama komunitas warga aktif yang berada di Desa Taiftob, Mollo Utara – Timor. Komunitas yang kita kenal bekerja dengan semangat kolaborasi dan solidaritas, membangkitkan kembali kesadaran dan praktik kolektivisme masyarakat adat yang amat adaptif. Dengan fokus isu tentang pangan lokal sebagai potensi dan kekuatan tanah dan manusianya.

Program residensi adalah momentum baik bagi residen dan komunitas untuk saling berbagi, mendukung dan melengkapi satu sama lain. Memungkinkan untuk membuka dialog, kolaborasi, berjejaring, dan membangun kesempatan-kesempatan belajar, program dan karya bersama yang berkelanjutan. Hingga belajar memahami isu-isu tertentu dalam konteks tempatan penyelenggara dan residen. Semangatnya kolektivisme dan gerakan dekolonisasi.

Dalam kesempatan ini, Kolektif Videoge membuka sesi bincang santai dengan berbagi cerita setelah residensi dihadapan awak kolektif videoge dan rekan komunitas untuk berbagi semangat, energi baik dan harapan yang dibawa pulang.

Salam kolektif tiada tara. Sampai bersua di hari Minggu. Salam bae.

Kegiatan ini merupakan rangkaian inisiatif #KolektifVideoge (@maigezine) dalam mereproduksi pengetahuan lokal dengan semangat dekolonisasi. Kolektif Videoge bekerja sama dengan @rmi.id, @lakoat.kujawas, dan @simpasioinstitute dalam inisiatif #KampungKatong dengan dukungan @voice.global @bnbindigenous