Liga Lampu Merah: Arena “Hooligan” Santun
Dalam perhelatan Liga Lampu Merah pun praktik hooliganisme terjadi namun dalam bentuk yang lebih santun. Biasanya, cara yang dipakai adalah cara yang sifatnya humor atau lucu, baik itu dalam bentuk verbal maupun tindakan. Walaupun humor tapi tetap saja sasaran tembaknya
Iseng Berkunjung Ke Boleng
Kampung Boleng sendiri terbagi dua. Warga lokal menyebutnya Boleng Darat dan Boleng Pulau. Boleng Darat letaknya masih sedaratan dengan Labuan Bajo. Kita bisa menggunakan kedaraan mobil atau sepeda motor menuju ke sana. Waktu tempuh yang dibutuhkan kurang lebih satu jam
Keluarga Baru dan Hal-Hal Menyenangkan di Pesiar III
Satu kata yang paling tepat menggambarkan perjalanan dan suasana #Pesiar3: menyenangkan! Hampir tiga bulan lebih berpuasa melihat laut, tidak ke pantai, tidak bisa khidmat menikmati matahari terbenam sebagaimana yang seharusnya—tidak ada sebenar-benarnya matahari terbenam di Ruteng, apalagi pantai. Berita tentang #Pesiar3 membuat
Pesiar IV: Cara Menikmati Halaman Rumah
Dunia mengenal istilah pesiar sebagai traveling. Sebuah aktifitas bepergian, sekedar meluangkan waktu untuk menikmati suasana. Keluar rumah, pergi mengunjungi tempat-tempat yang diinginkan ataupun hanya berjalan jalan menikmati lingkungan sekitar. Bepergian selalu memberikan energi baru buat kita. Energi yang memicu semangat untuk
Maigezine Tidak Sempat Lagi Naik Cetak!
'MAI GE' acapkali dipakai dalam bahasa setempat ketika mengajak selain daripada diri sendiri untuk cenderung mengajak orang lain dengan maksud melakukan sesuatu bersama. Sedang kata 'ZINE' sematan dibelakangnya sendiri berartikan majalah, jurnal atau sejenis itu.Maigezine Mengupayakan Maige-zine sekali lagi diluncurkan dalam bundel majalah kadang-kadang mendapati sandungan. Pertama, tidak
Kawan Yang Terus Mendentumkan Bunyi
Catatan ini sudah pernah dimuat di blog Adenafirman (Dot) Wordpress (Dot) Com pada Juli 2018 dan telah dimuat kembali dalam buletin Maigezine Edisi "Bagi Bunyi Bagi Cerita" (Edisi 4, April 2020). Ketika di sekolah menengah ke atas, saya pernah merasa sangat